Kamis, 06 Februari 2014

KACA LAMPU HEMAT ENERGI

KACA LAMPU 2U
Harga Rp4000
Kwalitas sedang











KACA LAMPU 3U
Harga Rp4250
Lokal

»»  
KACA LAMPU 2U
Harga Rp4000
Kwalitas sedang











KACA LAMPU 3U
Harga Rp4250
Lokal

Minggu, 06 Oktober 2013

SPARE PART LAMPU HEMAT ENERGI

TRANSISTOR

 

TR 13001 Rp 300,-/biji
TR 13002 Rp 400,-/biji
TR 13003 Rp 600,-/biji
TR 13005 Rp 1.200,-/biji
TR 13007 Rp 1.600,-/biji

KONDENSATOR (ELCO)
2,2 uF / 400 V = Rp 400,-/biji
3,3 uF / 400 V = Rp 700,-/biji
4,7 uF / 400 V = Rp 900,-/biji
6,8 uF / 400 V = Rp 1.100,-/biji
8,2 uF / 400 V = Rp 1.300,-/biji
10 uF / 400 V = Rp 1.500,-/biji
15 uF / 400 V = Rp 1.800,-/biji
22 uF / 400 V = Rp 2.200,-/biji

MILAR

392 / 3n9 1250 V = Rp 1.250,-/biji


Mesin Lampu 5 watt (Rp 4.000)
Mesin Lampu 8 watt (Rp 4.500)
Mesin Lampu 11 watt (Rp 5.000)
Mesin Lampu 14 watt (Rp 5.500)
Mesin lampu 23 watt (Rp 8.000)



Harga lampu philips tabung kacanya baru

Jenis Lampu
Watt
Harga
Lokal
Ori
2U
5 / 8
8.000
10.000
2U
11 / 14
11.000
13.000
3U
18/20/23/24
18.000
20.000













PCB Ring 

Ukuran 15 cm harga 17.000
Ukuran 13 cm harga 16.000
Ukuran 11 cm harga 15.000
Ukuran 9 cm harga 14.000
Ukuran 7 cm harga 13.000
Ukuran 5 cm harga 12.000









Power Suplay/Adaptor 12 V 2 A

Harga 35.000













Power Suplay/Adaptor 12 V

Harga 75.000
















Lampu Led

Super Brigth 5mm
Harga 800
»»  
TRANSISTOR

 


TR 13001 Rp 300,-/biji
TR 13002 Rp 400,-/biji
TR 13003 Rp 600,-/biji
TR 13005 Rp 1.200,-/biji
TR 13007 Rp 1.600,-/biji

KONDENSATOR (ELCO)
2,2 uF / 400 V = Rp 400,-/biji
3,3 uF / 400 V = Rp 700,-/biji
4,7 uF / 400 V = Rp 900,-/biji
6,8 uF / 400 V = Rp 1.100,-/biji
8,2 uF / 400 V = Rp 1.300,-/biji
10 uF / 400 V = Rp 1.500,-/biji
15 uF / 400 V = Rp 1.800,-/biji
22 uF / 400 V = Rp 2.200,-/biji

MILAR

392 / 3n9 1250 V = Rp 1.250,-/biji


Mesin Lampu 5 watt (Rp 4.000)
Mesin Lampu 8 watt (Rp 4.500)
Mesin Lampu 11 watt (Rp 5.000)
Mesin Lampu 14 watt (Rp 5.500)
Mesin lampu 23 watt (Rp 8.000)



Harga lampu philips tabung kacanya baru

Jenis Lampu
Watt
Harga
Lokal
Ori
2U
5 / 8
8.000
10.000
2U
11 / 14
11.000
13.000
3U
18/20/23/24
18.000
20.000













PCB Ring 

Ukuran 15 cm harga 17.000
Ukuran 13 cm harga 16.000
Ukuran 11 cm harga 15.000
Ukuran 9 cm harga 14.000
Ukuran 7 cm harga 13.000
Ukuran 5 cm harga 12.000









Power Suplay/Adaptor 12 V 2 A

Harga 35.000













Power Suplay/Adaptor 12 V

Harga 75.000
















Lampu Led

Super Brigth 5mm
Harga 800

Senin, 30 September 2013

REKONDISI LAMPU HEMAT ENERGI



REKONDISI LAMPU HEMAT ENERGI
Barang-barang bekas yang tidak dipakai umunya langsung dibuang, padahal barang bekas tersebut masih bisa direkondisi alias direpair. Salah satu barang tersebut adalah lampu hemat energi, namun belum banyak orang yang tahu dan mampu memenfaatkan lampu hemet energi yang sudah tidak bias menyala lagi. Sebenarnya apasih lampu hemat energi itu?
Lampu Hemat Energi alias Compact Flourescent Lamp(CFL) atau sering disebut lampu jari memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan lampu jenis bohlam. Lampu jenis ini mampu menghemat konsumsi daya 80% daripada lampu konfesional yang lain. Walaupun lebih hemat energi lampu ini mempunyai kelemahan dalam segi harga yang lebih mahal, sebagai contoh lampu jenis bohlam 10 Watt hanya Rp.1.500-3.000,- sedangkan harga lampu hemat energi paling murah(merek abal-abal) Rp.5.000,-
Cara kerja lampu hemat energi yaitu arus listrik AC dari PLN kemudian di ubah menjadi arus dc oleh dioda bridge selanjutnya difilter oleh kondensator elektrolit. Tegangan tersebut kemudian diolah secara elektronik oleh rang kaian converter DC to AC kemudian arus AC tersebut akan menyulut tabung Flourescent. Untuk lebih jelasnya bias kita lihat pada gambar berikut ini :



Gbr. Skema dasar Lampu Hemat Energi
Bagian pokok lampu hemat energi :

1.     Bagian Konektor atau fitting : Berfungsi sebagai penghubung lampu dengan jaringan AC listrik PLN. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat seperti gambar berikut ini :
2.     Bagian Elaktronik atau Ballast elektronik : Rangkaian elektronika yang meruipakan system switching.
3.     Bagian filamen atau tabung lampu : Merupakan tabung flourescen yang akan berpendar saat filament didalamnya dialiri arus listrik.



Cara rekondisi lampu hemat energi :

Pertama-tama kita siapkan alat berupa solder,atraktor,tenol,multi tester,obeng kecil. Setelah alat-alat lengkap maka kita mulai membuka tutup dari rangkaian lampu dengan cara mencongkel dengan obeng kecil. Setelah tutup tersebut terbuka maka kita dapat melihat rangkaian elektronika/ballast elektronik.Kemudian pisahkan rangkaian tersebut dengan lampu tabung tersebut dengan cara melepas 4 kawat sambungan pada rangkaian. Untuk mengetes filament tersebut kita gunakan multi tester pada posisi 10X. Apabila jarum bergerak saat pengukuran masing-masing filament maka dapat kita simpulkan bahwa lampu tabung masih layak digunakan. Karena lampu tabung masih baik maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada rangkaian ballast elektronik. Apabila filament lampu tabung yang putus maka kemungkinan rangkaian ballast elektronik masih baik. Kerusakan pada lampu biasanya ada 2 kemungkinan yaitu Rangkaian ballat rusak atau lampu tabung yang putus, maka dapat kita akali dengan cara kanibal. Cara kanibal dapat kita gunakan apabila kita mempunyai 2 lampu yang rusak dan kerusakannya berbeda cotohnya kita mempunyai sebuah lampu yang rusak ballast elektronik dan lampu yang lain rusak pada lampu tabungnya. Kita dapat memanfaatkan ballast elektronik yang masih bagus dan kita pasang pada tabung lampu yang masih bagus.

Pada komponen ballast elektronik yang sering rusak adalah transistor. Karena hampir semua jenis ballast elektronika yang ada hamper sama, maka bisa kita gunakan system kanibal pada ballast elektronik yang lain. Dengan system kanibal kita dapat menghemat biaya. Biasanya transistor yang digunakan yaitu seri 13001 untuk daya <8 watt, seri 13002 untuk daya 8 watt sampai 18 watt, seri 13003 untuk daya diatas 18 watt.

Tanda kerusakan tabung lampu :
1.     Pada salah satu atau kedua ujung filament berwarna hitam,hal ini dikarenakan panas yang berlebih pada filament yang diakibatkan tegangan lebih ataupun usia pakai. Untuk lebih baiknya kita gunakan multitester untuk mengecek filament.
2.     Tabung lampu retak,kemungkinan dikarenakan jatuh ,terbentur,atau karena panas yang berlebih pada tabung lampu.

Tanda kerusakan pada ballast elektronik :
1.     Sekring putus, biasanya putus dapat kita tes menggunakan multi tester pada skala 1X, apabila jarum bergerak maka sekring baik.
2.     Dioda short, hal ini jarang terjadi untuk mengetesnya kita menggunakan multi tester pada posisi 10X, apabila jarum tidak bergerak maka dioda putus. Bila pengetesan posisi dioda dibolak-balik dan jarum bergerak maka dioda short.
3.     capasitor, kerusakan pada umumnya capasitor terlihat menggembung. Cara pengetesan menggunakan multi tester posisi 10X apabila jarum bergerak kemudian kembali ke-posisi nol berarti capasitor baik. Apabila jarum bergerak dan tidak kembali maka capasitor korslet.
4.     Resitor, kerusakan biasanya ditandai dengan terlihat terbakarnya resistor. Cara pengetesan dengan multi tester, bila jarum bergerak menunjukkan nilai yang sama dengan nilai resistor maka resistor baik,apabila jarum tidak bergerak maka resistor putus.
5.     transistor, biasanya transistor pecah, untuk mengetesnya menggunakan multi tester posisi 10X. Transistor baik jika jarum bergerak apabila basis pada kabel merah dan colektor atau emitor pada kabel hitam dan jarum tidak bergerak pada saat dites menggunakan multi tester antara colektor dan emitor.
»»  


REKONDISI LAMPU HEMAT ENERGI
Barang-barang bekas yang tidak dipakai umunya langsung dibuang, padahal barang bekas tersebut masih bisa direkondisi alias direpair. Salah satu barang tersebut adalah lampu hemat energi, namun belum banyak orang yang tahu dan mampu memenfaatkan lampu hemet energi yang sudah tidak bias menyala lagi. Sebenarnya apasih lampu hemat energi itu?
Lampu Hemat Energi alias Compact Flourescent Lamp(CFL) atau sering disebut lampu jari memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan lampu jenis bohlam. Lampu jenis ini mampu menghemat konsumsi daya 80% daripada lampu konfesional yang lain. Walaupun lebih hemat energi lampu ini mempunyai kelemahan dalam segi harga yang lebih mahal, sebagai contoh lampu jenis bohlam 10 Watt hanya Rp.1.500-3.000,- sedangkan harga lampu hemat energi paling murah(merek abal-abal) Rp.5.000,-
Cara kerja lampu hemat energi yaitu arus listrik AC dari PLN kemudian di ubah menjadi arus dc oleh dioda bridge selanjutnya difilter oleh kondensator elektrolit. Tegangan tersebut kemudian diolah secara elektronik oleh rang kaian converter DC to AC kemudian arus AC tersebut akan menyulut tabung Flourescent. Untuk lebih jelasnya bias kita lihat pada gambar berikut ini :



Gbr. Skema dasar Lampu Hemat Energi
Bagian pokok lampu hemat energi :

1.     Bagian Konektor atau fitting : Berfungsi sebagai penghubung lampu dengan jaringan AC listrik PLN. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat seperti gambar berikut ini :
2.     Bagian Elaktronik atau Ballast elektronik : Rangkaian elektronika yang meruipakan system switching.
3.     Bagian filamen atau tabung lampu : Merupakan tabung flourescen yang akan berpendar saat filament didalamnya dialiri arus listrik.



Cara rekondisi lampu hemat energi :

Pertama-tama kita siapkan alat berupa solder,atraktor,tenol,multi tester,obeng kecil. Setelah alat-alat lengkap maka kita mulai membuka tutup dari rangkaian lampu dengan cara mencongkel dengan obeng kecil. Setelah tutup tersebut terbuka maka kita dapat melihat rangkaian elektronika/ballast elektronik.Kemudian pisahkan rangkaian tersebut dengan lampu tabung tersebut dengan cara melepas 4 kawat sambungan pada rangkaian. Untuk mengetes filament tersebut kita gunakan multi tester pada posisi 10X. Apabila jarum bergerak saat pengukuran masing-masing filament maka dapat kita simpulkan bahwa lampu tabung masih layak digunakan. Karena lampu tabung masih baik maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada rangkaian ballast elektronik. Apabila filament lampu tabung yang putus maka kemungkinan rangkaian ballast elektronik masih baik. Kerusakan pada lampu biasanya ada 2 kemungkinan yaitu Rangkaian ballat rusak atau lampu tabung yang putus, maka dapat kita akali dengan cara kanibal. Cara kanibal dapat kita gunakan apabila kita mempunyai 2 lampu yang rusak dan kerusakannya berbeda cotohnya kita mempunyai sebuah lampu yang rusak ballast elektronik dan lampu yang lain rusak pada lampu tabungnya. Kita dapat memanfaatkan ballast elektronik yang masih bagus dan kita pasang pada tabung lampu yang masih bagus.

Pada komponen ballast elektronik yang sering rusak adalah transistor. Karena hampir semua jenis ballast elektronika yang ada hamper sama, maka bisa kita gunakan system kanibal pada ballast elektronik yang lain. Dengan system kanibal kita dapat menghemat biaya. Biasanya transistor yang digunakan yaitu seri 13001 untuk daya <8 watt, seri 13002 untuk daya 8 watt sampai 18 watt, seri 13003 untuk daya diatas 18 watt.

Tanda kerusakan tabung lampu :
1.     Pada salah satu atau kedua ujung filament berwarna hitam,hal ini dikarenakan panas yang berlebih pada filament yang diakibatkan tegangan lebih ataupun usia pakai. Untuk lebih baiknya kita gunakan multitester untuk mengecek filament.
2.     Tabung lampu retak,kemungkinan dikarenakan jatuh ,terbentur,atau karena panas yang berlebih pada tabung lampu.

Tanda kerusakan pada ballast elektronik :
1.     Sekring putus, biasanya putus dapat kita tes menggunakan multi tester pada skala 1X, apabila jarum bergerak maka sekring baik.
2.     Dioda short, hal ini jarang terjadi untuk mengetesnya kita menggunakan multi tester pada posisi 10X, apabila jarum tidak bergerak maka dioda putus. Bila pengetesan posisi dioda dibolak-balik dan jarum bergerak maka dioda short.
3.     capasitor, kerusakan pada umumnya capasitor terlihat menggembung. Cara pengetesan menggunakan multi tester posisi 10X apabila jarum bergerak kemudian kembali ke-posisi nol berarti capasitor baik. Apabila jarum bergerak dan tidak kembali maka capasitor korslet.
4.     Resitor, kerusakan biasanya ditandai dengan terlihat terbakarnya resistor. Cara pengetesan dengan multi tester, bila jarum bergerak menunjukkan nilai yang sama dengan nilai resistor maka resistor baik,apabila jarum tidak bergerak maka resistor putus.
5.     transistor, biasanya transistor pecah, untuk mengetesnya menggunakan multi tester posisi 10X. Transistor baik jika jarum bergerak apabila basis pada kabel merah dan colektor atau emitor pada kabel hitam dan jarum tidak bergerak pada saat dites menggunakan multi tester antara colektor dan emitor.

MEMPERBAIKI LAMPU HEMAT ENERGI



MEMPERBAIKI LAMPU HEMAT ENERGI
Langkah pertama
Persiapan Alat Service seperti
1.  Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
2.  Solder
3.  Timah atau tenol
4.  Multitester atau AVO Meter
5.  Dan kabel secukupnya.

Langkah Kedua
Pengecekan dengan mengukur tegangan daya listrik.
1.  Buka Casing Lampu dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
2.  Lepaskan Neon dari rangkaiannya, dan kemudian test neon dengan menggunakan Multitester.
Keterangan :
Ada dua kutub pada neon, dan ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Jika diukur pada masing-masing kutub dan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm, berarti neon masih bagus. Tapi jika salah satu kutub ada yang putus atau tidak menunjukkan angka, berarti neonnya udah rusak.

bohlam.jpg

Nah dari penjelasan diatas, kita sudah dapatkan kesimpulan bahwa bila neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya. Dan untuk penyelesaiannya lakukan hal-hal berikut ini.
Langkah terakhir
Perbaikan.
1.     Cek Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung dan jika melembung maka ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
2.     Cek Resistor (yang terhubung ke kaki emitor transistor) dengan tegangan 2,2 - 10 ohm (2buah)
3.     Cek tegangan Resistor (yang terhubung ke kaki basis transistor) dengan ukuran tegangan 15 - 20 ohm (2 buah)
4.     Cek Transistor type MJE 13003 (2 buah)
5.     Dan bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, maka ganti saja kondensator tantalum (yang terhubung langsung ke salah satu kutub neon) 3,9nF - 4nF/1200volt. Walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu.

ballast-1.jpglhe02.jpglhe03.jpg


rangkaianlampujari.jpg
Dan jika Neonnya yang rusak, sedangkan rangkaian Lampu nya masih OK berikut ini triknya :
1.     Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
2.     Dan hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian.
Demikianlah yang dapat ane jelasin mengenai trik memperbaiki lampu neon. Dan semoga sobat yang menyimak bisa mengerjakannya dengan hasil yang memuaskan. Siapa tahu sobat yang sudah ahli bisa menjadikan keahlian ini sebagai peluang usaha untuk sobat menambah penghasilan. Apalagi lampu yang sebagai sarana penerangan termasuk produk yang sangat penting.
Semoga Bermanfaat


»»  


MEMPERBAIKI LAMPU HEMAT ENERGI
Langkah pertama
Persiapan Alat Service seperti
1.  Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
2.  Solder
3.  Timah atau tenol
4.  Multitester atau AVO Meter
5.  Dan kabel secukupnya.

Langkah Kedua
Pengecekan dengan mengukur tegangan daya listrik.
1.  Buka Casing Lampu dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
2.  Lepaskan Neon dari rangkaiannya, dan kemudian test neon dengan menggunakan Multitester.
Keterangan :
Ada dua kutub pada neon, dan ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Jika diukur pada masing-masing kutub dan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm, berarti neon masih bagus. Tapi jika salah satu kutub ada yang putus atau tidak menunjukkan angka, berarti neonnya udah rusak.

bohlam.jpg

Nah dari penjelasan diatas, kita sudah dapatkan kesimpulan bahwa bila neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya. Dan untuk penyelesaiannya lakukan hal-hal berikut ini.
Langkah terakhir
Perbaikan.
1.     Cek Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung dan jika melembung maka ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
2.     Cek Resistor (yang terhubung ke kaki emitor transistor) dengan tegangan 2,2 - 10 ohm (2buah)
3.     Cek tegangan Resistor (yang terhubung ke kaki basis transistor) dengan ukuran tegangan 15 - 20 ohm (2 buah)
4.     Cek Transistor type MJE 13003 (2 buah)
5.     Dan bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, maka ganti saja kondensator tantalum (yang terhubung langsung ke salah satu kutub neon) 3,9nF - 4nF/1200volt. Walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu.

ballast-1.jpglhe02.jpglhe03.jpg


rangkaianlampujari.jpg
Dan jika Neonnya yang rusak, sedangkan rangkaian Lampu nya masih OK berikut ini triknya :
1.     Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
2.     Dan hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian.
Demikianlah yang dapat ane jelasin mengenai trik memperbaiki lampu neon. Dan semoga sobat yang menyimak bisa mengerjakannya dengan hasil yang memuaskan. Siapa tahu sobat yang sudah ahli bisa menjadikan keahlian ini sebagai peluang usaha untuk sobat menambah penghasilan. Apalagi lampu yang sebagai sarana penerangan termasuk produk yang sangat penting.
Semoga Bermanfaat


Selasa, 08 Januari 2013

HOME

BAKOEL LAMPU LED DAN LAMPU HEMAT ENERGI MURAH

Menyediakan :
Lampu Led
Lampu Hemat Energi Rekondisi 
Spare Part

Hub :081382999229
»»  
BAKOEL LAMPU LED DAN LAMPU HEMAT ENERGI MURAH

Menyediakan :
Lampu Led
Lampu Hemat Energi Rekondisi 
Spare Part

Hub :081382999229